Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBR007 dimaksudkan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019. Dirinya menyebut investasi masyarakat di obligasi ritel ini aman karena dijamin oleh pemerintah.
"SBR007 itu produk pemerintah untuk biayai APBN. Produk ini Insyaallah aman karena ini dijamin oleh pemerintah," kata dia dalam peluncuran SBR007 di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2019.
Adapun minimum pemesanan SBR007 mulai dari Rp1 juta sampai dengan maksimal Rp3 miliar. Pembukaan masa penawaran dilakukan mulai 11 Juli 2019, penutupan masa penawaran dilakukan pada 25 Juli 2019, penetapan hasil penjualan pada 29 Juli 2019 dan setelmen pada 31 Juli 2019.
Dirinya menambahkan tingkat kupon SBR007 ditetapkan sebesar 7,5 persen untuk periode tiga bulan pertama. Selanjutnya tingkat kupon akan disesuaikan setiap tiga bulan, mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ditambah spread tetap 150 basis poin (bps) atau 1,5 persen.
"Jadi waktu ditetapkan kupon 7,5 persen acuannya adalah pada saat BI Rate enam persen. Apabila suku bunga acuan BI naik maka akan menyesuaikan kenaikannya. Sementara kalau BI Rate turun tidak menyesuaikan artinya masih di angka 7,50 persen," jelas dia.
Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali adalah 10 September 2019, sedangkan periode pengajuan early redemption dibuka pada 27 Juli hingga 4 Agustus 2020 dengan nilai maksimal sebesar 50 persen dari transaksi pembelian.
Selanjutnya masyarakat yang berminat untuk dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 20 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Mitra-mitra distribusi yang ditetapkan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank HSBC Indonesia.
Selain itu ada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Captile (Tanamduit), dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee). Lalu PT Investree Radhika Jaka (Investree) dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id