Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, pembangunan bioskop-bioskop di daerah akan menumbuhkembangkan industri perfilman di Indonesia. Saat ini pemerintah telah sepakat membuka peluang investor asing sebesar 100 persen untuk boleh ikut berinvestasi di sektor perfilman Indonesia karena modal investor dalam negeri dinilai kurang untuk berinvestasi di sektor bioskop.
"Sekarang sudah dibuka investor asing untuk membuka di sini. Tadinya kan tidak boleh. Sekarang 100 persen boleh. Karena tidak cukup modal investor kita untuk mengembangkan," kata Triawan, saat ditemui usai DBS Asian Insights Conference, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Triawan menjelaskan, pengembangan investasi di bioskop tidak murah. Dana yang diperlukan sangat besar. Sehingga membutuhkan investasi dari luar untuk memperbanyak bioskop di Indonesia.
"Kalau bioskop itu mengembangkannya kan lama, investor asing banyak yang sudah menawarkan infrastruktur itu. Karena melihat potensi di Indonesia itu kita sangat kurang. Untuk itu modal harus kuat," jelas Triawan.
Baca: BKPM Dorong Investasi Sektor Perfilman
Saat ini, tambah Triawan, bioskop yang ada hanya jaringan 21 dan XXI yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan dan hiburan atau mal. Jarang sekali ditemukan bioskop yang berdiri sendiri tanpa terintegrasi dengan mal. Dengan masuknya investor dari luar diharapkan dapat membangun bioskop di luar mal, khususnya di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
Baca: Pengusaha Bioskop Buka Tangan Terhadap Investasi Asing
"Saat ini baru hanya 21 yang bangun bioskop di dalam mal. Yang kami inginkan adalah bisokop-bioskop independen," ucap Triawan.
Ayah dari artis Sherina Munaf tersebut juga menyebutkan, ada beberapa invstor yang sudah berminat dan melakukan studi kelayakan (feasibility study). Investor tersebut berasal dari Korea dan Tiongkok.
"Ada (beberapa infestor). Tapi mereka masih feasibility study, ada dari Tiongkok dan Korea. Mereka melakukan feasibility study di daerah mana yang lebih cepat pengembalian modalnya lebih cepat," pungkas Triawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News