"Ada pilkada dan Asian Games ini kalau digabung dampaknya terhadap pertumbuhan 0,2-0,3 persen. Katakan alaminya di 5,1-5,2 persen ditambah 0,2-0,3 persen pertumbuhan kita di 2018 bergerak di 5,4-5,5 persen," kata Darmin, dalam sarasehan kedua 100 Ekonom Indonesia, di Puri Agung Convention Hall, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.
Optimisme tersebut, kata Darmin, semestinya juga dirasakan oleh dunia usaha. Tahun politik bukan momok menakutkan bagi perekonomian justru sebaliknya memberikan dampak positif. "Saya melihat enggak ada sekutu strategis sehingga partai partai tidak membahayakan," imbuhnya.
Untuk menunjang pertumbuhan tahun depan, tambah Darmin, pemerintah melakukan perbaikan di sektor birokrasi, tata niaga, dan larangan terbatas (lartas). Sekitar 10 ribu produk impor yang terkena lartas akan mendapat rekomendasi dari kementerian.
Sementara itu, pertumbuhan investasi akan terus digenjot dengan membentuk single submission yang mulai beroperasi awal 2018. "Jadi investor hanya perlu datang ke satu bangunan akan kita selesaikan melalui sistem dan ada satgas di kementerian/lembaga dan pemda," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id