"Itu yang kita harapkan untuk bisa kita kemudian melihat apakah yang kita lakukan menghabiskan waktu kita, menghabiskan seluruh kewenangan, dan menggunakan kewenangan serta resource APBN, apakah hasilnya memang betul-betul memuaskan," katanya saat membuka Focus Group Discussion 'Sinergi Pemberdayaan UMKM', Senin, 31 Januari 2022.
FGD tersebut menghadirkan CEO Plataran Indonesia Yozua Makes, Direktur Eksekutif Bank Indonesia Yunita Resmi Sari, dan Direktur PT Astra International Gita Tiffany Boer sebagai narasumber yang akan menyampaikan keberhasilan kegiatan pembinaan UMKM yang telah mereka lakukan.
"Benchmarking dan mau belajar menyebabkan kita sebagai institusi akan terus menjadi lebih baik. Pelihara sedikit keresahan di dalam hati Anda dan pikiran Anda. Kegelisahan yang dipelihara khusus untuk gelisah untuk menjadi lebih baik," ungkapnya.
Ia berharap keikutsertaan peserta dalam FGD dapat memperbaiki kualitas kerja baik di pusat, kantor wilayah, maupun Special Mission Vehicle Kemenkeu yang mendukung UMKM. Untuk itu, Sri Mulyani mengajak seluruh unit Kemenkeu untuk bersinergi dengan instansi lain.
"Kami mengajak seluruh unit Kemenkeu untuk bersinergi dengan instansi lain Kementerian/Lembaga, BUMN, hingga swasta agar APBN dapat dirasakan manfaatnya untuk memberdayakan UMKM. Dengan demikian, UMKM Indonesia akan maju bahkan menyentuh hingga ke seluruh desa di Tanah Air," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News