Hal tersebut disepakati dalam rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Rabu, 17 Oktober 2018.
Wakil Ketua Banggar Said Abdullah yang menjadi pimpinan rapat menyebutkan pendapatan negara dalam postur sementara sebesar Rp2.165,1 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.786,4 triliun serta penerimaan bukan pajak (PNBP) Rp378,3 triliun.
Sementara itu belanja negara sebesar Rp2.462,3 triliun. Angka ini terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp1.635,3 triliun dan transfer daerah dan dana desa Rp826,9 triliun. "Dapatkah ini disetujui?" kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Dengan besaran pendapatan dan belanja negara maka defisit anggaran sebesar 1,84 persen atau secara nominal Rp297,2 triliun. Sementara pembiayaan utang tahun depan sebesar Rp359 triliun. "Dengan penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp389,1 triliun," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id