Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan

Ekosistem Ekonomi Syariah Bantu Pulihkan Indonesia dari Dampak Pandemi

Eko Nordiansyah • 02 Desember 2021 16:12
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ekosistem ekonomi syariah menjadi salah satu pendukung untuk memulihkan Indonesia dari pandemi covid-19. Terdapat tiga dimensi penting dalam ekonomi syariah yang perlu diperhatikan yaitu dimensi ekonomi, sosial, dan teknologi.
 
Ia menjelaskan dimensi ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi mikro transaksional saja, tetapi sisi makro juga turut memengaruhi fundamental suatu negara. Banyak negara-negara emerging, seperti Argentina dan Turki, yang kesulitan di dalam mengelola ekonominya pada saat dimensi makronya terguncang sangat berat.
 
"Saya selalu mengatakan kebijakan makro harus tetap berlandaskan keadilan. Ini esensi dari value Islam dan juga dari sisi distribusi dan stabilitas. Instrumen APBN sama seperti instrumen mencapai tujuan keadilan karena memiliki fungsi distribusi dan alokasi dan juga kemajuan atau efisiensi dan juga stabilisasi," kata dia dalam webinar, Kamis, 2 Desember 2021.

Dimensi kedua, yaitu dimensi sosial. Indonesia memiliki kesempatan untuk memanfaatkan keuntungan bonus demografi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan keahlian di berbagai bidang. Di sisi lain, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada dimensi sosial selama pandemi covid-19.
 
"Kalau di dalam Al-Quran, banyak sekali ayat-ayat yang meminta kita melakukan atau memelihara anak yatim, fakir miskin. APBN juga sama. APBN kita memberikan alokasi yang sangat besar bagi membantu mereka yang tidak mampu sehingga mereka bisa menjadi masyarakat yang semakin sejahtera. Lebih dari Rp430 triliun adalah untuk menjaga dan membantu sosial," ujarnya.
 
Ketiga, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk membuat teknologi digital bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui investasi di bidang teknologi digital, mulai dari satelit, BTS atau konektivitas, hingga kabel fiber optic sehingga 20 ribu desa bisa terkoneksi dengan teknologi digital.
 
"Pemerintah bersama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan berbagai langkah untuk mereformasi perekonomian agar terbangun fondasi ekonomi Indonesia yang lebih kuat. Bagaimana kita bisa pulih secara lebih baik dan lebih kuat karena tujuan bernegara kita masih harus kita raih yaitu mencapai Indonesia yang adil dan makmur," pungkas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan