"Nanti juga akan memahami setelah tahu kegunaannya, mungkin tahun depan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (19/11/2014),
Kepada wartawan yang mencegat usai kunjungan delegasi Uni Eropa, Jokowi menegaskan pemerintah tak sembarangan mengurangi subsidi BBM. Dampaknya bagi masyarakat termasuk salah satu yang sangat dipertimbangkan sehingga dipilih nilai kenaikan paling minimal dengan hasil maksimal untuk jangka panjang.
Hasil maksimal yang diharapkan itu berasal dari sektor-sektor produktif yang mendapatkan tambahan dana subsidi. Bukan hanya pendidikan dan kesehatan tapi juga infrastruktur tranportasi, energi dan sebagainya.
"Kita alihkan subsidi konsumtif yang dibakar tiap hari ke produktif. Tidak langsung kelihatan memang, tapi baru tahun depan atau tahun depan lagi," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News