Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Mei lalu, bank sentral juga mempertahankan lending facility dan deposit facility masing-masing sebesar 7,25 persen dan 4,75 serta BI 7 days Reverse Repurchase Agreement (Repo) rate tetap berada pada level 5,5 persen.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan tersebut sudah sesuai keinginan pasar saat ini. Apalagi, sejumlah faktor penentu BI rate juga menunjukkan pergerakan yang baik.
"Pasar sendiri sudah in line dengan ekspektasi market. Pertimbangan BI rate adalah faktor inflasi dan rupiah," kata Josua di Hotel Aryaduta, Karawaci, Tangerang, Sabtu (28/5/2016).
Inflasi pada April hingga Mei, lanjut Josua, cukup terjaga bahkan terjadi deflasi di Mei. Kondisi ini masih terjaga sesuai dengan ekspektasi market di akhir tahun serta masih dalam range BI sebesar empat plus minus satu persen.
"Kedua rupiah, faktor capital inflow membuat rupiah di awal Mei cukup terkendali dengan fundamental ekonomi. Ada pelemahan yang sifatnya temporary, tapi suku bunga masih in line dengan harapan pasar," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id