Ilustrasi Gedung BI. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Ilustrasi Gedung BI. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Sindir BI, JK Sebut Suku Bunga Tinggi Ganggu Investasi Infrastruktur

Suci Sedya Utami • 17 November 2015 14:39
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyindir kebijakan moneter ketat Bank Indonesia yang masih mempertahankan suku bunga pada level yang tinggi 7,5 persen.
 
Hal tersebut diungkapkan JK dalam sebuah seminar ekonomi di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015). Menurut dia, BI sebaiknya menurunkan suku bunga acuannya (BI rate), karena dengan bunga tinggi membuat investasi kabur.
 
"Ya salah satunya (mengimbau BI), karena enggak ada investasi kalau bunga tinggi itu saja rumusnya," kata JK.

Oleh karena itu, dia sangat berharap BI rate harus diturunkan. Apalagi, hari ini BI mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulanan dan mengumumkan posisi BI rate.
 
Lebih lanjut, JK menambahkan dengan bunga yang tinggi membuat biaya pembangunan menjadi mahal. Dirinya mengatakan selama ini dengan bunga tinggi, banyak orang yang memilih untuk menyimpan uangnya di bank dibanding mengeluarkannya untuk investasi terutama dalam membiayai pembangunan infrastruktur nasional.
 
"Karena itu uang banyak di bank karena bunganya tinggi, coba kasih bunga tiga sampai empat persen pasti tidak akan menaruh di bank," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan