"Ya, seperti yang terlihat kemarin saya kira apa yang dialami kita masih sejalan dengan kecenderungan regional," tutur Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Menurut dia, tidak ada pergerakan yang anomali dalam pasar keuangan selepas ledakan dan serangan bersenjata 14 Januari kemarin.
"Tentu saja kalau tidak ditangani secara baik akan berpengaruh. Kita bersyukur karena segala sesuatu return back to normal dengan cepat. Jadi kita optimistis dengan keseriusan semua pihak, saya kira pelaku industri keuangan pun optimistis," tambah dia.
Sekadar informasi, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung merosot beberapa saat setelah terjadi beberapa ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Tampaknya ledakan tersebut juga mengguncang pasar saham.
IHSG Kamis (14/1/2016), menjelang penutupan pukul 11.40 WIB ambles 60,82 poin atau setara 1,3 persen ke posisi 4.476. Indeks saham unggulan LQ45 juga jeblok 13,67 poin ke 779, dan JII merosot 11,52 poin menjadi 590.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News