"Selain bantuan sosial, masyarakat juga menikmati subsidi, dan belanja subsidi pemerintah pada tahun ini juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Oktober 2021 secara daring, Senin, 25 Oktober 2021.
Sri Mulyani menuturkan peningkatan realisasi subsidi energi terjadi seiring dengan aktivitas masyarakat yang kian membaik.
Berikut penyaluran subsidi energi:
- 10,244 juta kiloliter bahan bakar minyak (BBM) solar dan minyak tanah..
- 4,92 juta kilogram LPG tabung.
- 37,84 juta pelanggan listrik.
- 41,74 Twh konsumsi listrik.
"Subsidi nonenergi terutama yang berhubungan dengan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) rumah," ucap Sri Mulyani.
Adapun realisasi penyaluran subsidi energi sejak Januari-September 2021 diberikan kepada 5,6 juta debitur subsidi bunga KUR. Lalu dalam bentuk penyaluran kredit KUR senilai Rp209,2 triliun, dan SBUM untuk 99,4 ribu unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News