Walaupun berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional pada triwulan I-2015 mengalami penurunan sebesar 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 14,08 juta ton menjadi 13,62 juta ton.
"Dengan dimulainya proyek-proyek prioritas oleh pemerintah terutama proyek-proyek infrastruktur diyakini akan dapat mendongkrak permintaan kebutuhan semen," ujarnya saat mengunjungi pabrik semen PT Cemindo Gemilang, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (9/6/2015).
Dirinya menambahkan, penurunan permintaan semen pada triwulan I-2015 juga bersifat sementara, di mana proyek pembangunan infrastruktur dari pemerintah maupun swasta masih belum banyak dimulai pada periode tersebut.
"Dengan telah selesainya tender-tender dari berbagai instansi dan lembaga Pemerintah pada triwulan II ini, maka proyek pembangunan termasuk infrastruktur akan segera dimulai, yang tentunya akan membutuhkan semen lebih banyak," jelas dia.
Selain itu, optimisme Franky juga didukung oleh banyaknya proyek pembangunan di sektor swasta yang akan segera dimulai. "Sehingga kami optimistis konsumsi semen di masa-masa mendatang akan meningkat dibandingkan periode triwulan I-2015," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News