Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan periode resesi ekonomi, khususnya perbaikan pada 2021 akan dipengaruhi oleh seberapa cepat produksi vaksin, keberhasilan dari vaksin, serta pengadaan vaksin untuk imunisasi massal.
"Produksi vaksin serta proses imunisasi diperkirakan akan dapat dilakukan pada semester I-2021 dengan asumsi bahwa imunisasi vaksin covid-19 tersebut dapat dilakukan secara bertahap, sehingga akan mendukung kondisi perekonomian yang lebih cepat pulih," kata dia kepada Medcom.id, Minggu, 15 November 2020.
Selain itu, ia menambahkan pemulihan ekonomi global juga turut memengaruhi cepat atau tidaknya pemulihan ekonomi. Pasalnya perbaikan kondisi ekonomi global akan berpotensi mendorong pemulihan kinerja ekspor serta masuknya investasi asing.
"Oleh sebab itu, pemerintah perlu tetap waspada dan menyiapkan kebijakan untuk memitigasi potensi lambatnya pemulihan ekonomi nasional dengan melanjutkan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021," jelas dia.
Khususnya, Josua menyebut anggaran perlindungan sosial tetap harus ada meskipun dengan alokasi yang lebih rendah dibandingkan tahun ini. Di samping itu, penguatan sisi produksi dari perekonomian juga perlu diakselerasi, sehingga dapat mempercepat pulihnya produktivitas nasional.
"Baik di sektor UMKM, manufaktur, perdagangan dan pertanian, sehingga penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang besar juga akan tercapai. Langkah mitigasi tersebut juga akan cepat memulihkan kondisi sosial ekonomi yang disebabkan oleh kontraksi pertumbuhan ekonomi pada 2020," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News