Ilustrasi Bank Pembangunan Asia (ADB) - - Foto: dok AFP
Ilustrasi Bank Pembangunan Asia (ADB) - - Foto: dok AFP

Bantu UMKM, ADB Beri Pinjaman Rp7 Triliun ke Indonesia

Eko Nordiansyah • 09 Desember 2020 17:35
Jakarta: Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pinjaman senilai USD500 juta atau setara Rp7 triliun (kurs Rp14.000 per USD) untuk membantu pemerintah Indonesia dalam memperluas akses keuangan bagi Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM), serta kelompok marginal seperti perempuan dan kaum muda.
 
Spesialis Sektor Keuangan ADB untuk Asia Tenggara Poornima Jayawardhana mengatakan bantuan berbasis kebijakan ini menyasar dan memantau inklusi keuangan, meningkatkan infrastruktur pembayaran, serta memperkuat kerangka regulasi bagi layanan keuangan digital, privasi data, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan.
 
"Ini membangun kembali penghidupan, dan bersiap menghadapi guncangan ekonomi di masa mendatang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Desember 2020.

Ia menambahkan program Promosi Inklusi Keuangan Inovatif tersebut juga akan membantu membangun sektor layanan keuangan yang lebih inklusif sehingga mengurangi kemiskinan dan ketimpangan serta menunjang pembangunan berkelanjutan jangka panjang Indonesia.
 
Survei Nasional Inklusi Keuangan yang diadakan Dewan Nasional Keuangan Inklusif menunjukkan persentase orang dewasa di Indonesia yang memiliki rekening bank meningkat dari 35 persen pada 2016 menjadi 56 persen pada 2018. Meski mengalami kemajuan, Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
 
"Penyediaan layanan keuangan bagi seluruh penduduk Indonesia merupakan tantangan bagi negara yang memiliki keragaman geografis dan budaya demikian besar," ungkap dia.
 
Karena itu, program ADB mendukung sasaran pemerintah untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan produk atau layanan keuangan dari lembaga keuangan formal, dari 76 persen pada 2019 menjadi 90 persen pada 2022.
 
"ADB telah mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai program sejak 2002. Saat itu, ADB mulai membantu mengembangkan sektor pembiayaan mikro guna meningkatkan akses ke pembiayaan bagi UMKM," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan