Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim.

Pulihkan Ekonomi, Gubernur DIY Minta APBD Terserap di Atas 90%

Ahmad Mustaqim • 09 Juli 2020 16:57
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta jajaran hingga pemerintah kabupaten/kota merealisasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga terserap di atas 90 persen. Ia mengatakan langkah itu harus diambil demi memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi virus korona.
 
"Sekarang sisa waktu hingga akhir tahun tidak mungkin ada investor. Mau investasi apa? Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tergantung APBD," kata Sri Sultan usai rapat koordinasi penanaganan ekonomi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 9 Juli 2020.
 
Ia mengatakan anggaran APBD yang sudah direncanakan harus direalisasikan dengan baik. Menurut dia, ada banyak sektor yang bisa dilakukan untuk bisa merealisasikan itu.

Pihaknya mencontoh sektor pariwisata. Sektor ini paling terdampak karena semua wisata berhenti selama pandemi wabah covid-19. Saat obyek wisata dibuka, ia mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
 
"Penyakit tak berhenti. Krisis ya kerjanya harus cepat. Koronanya enggak menunggu kegiatan kita. Bagaimana kita menjaga suasana kondusif bisa merealisasi (APBD) dengan baik," katanya.
 
Menurut dia, apabila anggaran APBD tak terserap maksimal akan memengaruhi daya beli masyarakat. Ia mengkhawatirkan, tak maksimalnya penyerapan APBD bisa membuat pertumbuhan ekonomi bisa minus.
 
"Kalau bisa tetap plus biarpun nanti rendah. Tapi semua harus dibangkitkan sektor-sektornya. Tak hanya duit keluar, api bagaimana targetnya di atas 90 persen bisa dilakukan, syukur lebih," kata dia.
 
Selain itu, pihaknya akan penyiapkan skema APBD perubahan untuk pemulihan ekonomi tersebut. Meskipun, lanjutnya, APBD 2021 mendatang juga harus memiliki korelasi yang memadai saat pandemi, pemilihan ekonomi, dan kesehatan.
 
"Harus ada program lain untuk mendorong PDRB di daerah masing-masing. Harapannya, APBD yang sudah dianggarkan bisa direalisasi dengan baik, tergantung kondisi wilayah masing-masing," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan