Mendag Enggartiasto Lukita (tengah) dan Founder and Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya (kanan). (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Mendag Enggartiasto Lukita (tengah) dan Founder and Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya (kanan). (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

Hadapi MEA, Bangun Jaringan via ASEAN Marketing Summit

Husen Miftahudin • 15 September 2016 10:23
medcom.id, Jakarta: MarkPlus Inc bersama Philip Kotler Center kembali menyelenggarakan event akbar bertajuk The 2nd ASEAN Marketing Summit (AMS). Mengangkat tema Marketing Ideas Worth Spreading: ASEAN and Beyond, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha dalam memperbanyak jaringan.
 
Founder and Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya mengatakan, dalam AMS 2016 ini akan membahas mengenai isu terhangat seputar dunia pemasaran dan bisnis. Selama delapan jam, para marketing akan diberikan berbagai macam pengetahuan, strategi, dan inovasi dari akademisi dan praktisi marketing.
 
"Acara ini juga merupakan sarana yang baik bagi para profesional untuk membangun networking karena dihadiri lebih dari 700 audience yang terdiri dari kalangan manager, CEO, enterpreneur, dan komunitas bisnis dari berbagai negara," kata dia, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

Menurut Hermawan, AMS akan terus dilakukan selaras dengan masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Acara ini diharapkan dapat memicu Indonesia untuk bisa meningkatkan kontribusinya, terlebih lagi Indonesia itu merupakan negara terbesar di ASEAN," tegas dia.
 
Hadapi MEA, Bangun Jaringan via ASEAN Marketing Summit
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku, para pelaku usaha Indonesia sering mengalami kendala inovasi terhadap promosi dan pemasaran. Dia mengatakan, yang paling sering mengalami kendala tersebut adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Enggar pun menyambut baik AMS diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Sebab selain meningkatkan kualitas kemampuan promosi dan pemasaran pelaku usaha lokal, Indonesia juga dianggap jadi salah satu incaran investor dunia.
 
"Salah satu masalah adalah bagaimana promosi dan pemasaran para pelaku usaha lokal kita. Saya percaya, sebagai leader di ASEAN, Indonesia diincar oleh berbagai investor global. Makanya penting di sini buat kepentingan networking pengusaha negara-negara ASEAN," pungkas Enggar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan