"Subsidi BBM selama ini tidak efisien dan salah sasaran, penyesuaian harga ini akan membantu menjaga keseimbangan anggaran dan membuka ruang fiskal bagi pemerintah yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur dasar," ucap Bambang dalam paparan Indonesia Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Pengalihan dana tersebut, salah satunya digunakan pemerintah untuk perlindungan kesehatan dan pendidikan secara langsung bagi masyarakat miskin dan menjelang miskin. Dana ini juga digunakan untuk meningkatkan dana desa yang akan digunakan membangun wilayah pedesaan. Pemerintah akan menganggarkan lebih dari 50 persen dana yang akan direlokasikan ke berbagai sektor.
Bambang menilai kenaikan harga BBM tersebut akan memengaruhi inflasi kedepannya. Namun dampak inflasi tersebut hanya akan berlangsung selama tiga bulan, yakni untuk tahun ini sebesar 2 persen dan awal tahun depan sebesar 0,5 persen. Dengan adanya kenaikan harga BBM dan kondisi ekonomi global membuat pertumbuhan ekonomi akan melambat hingga akhir 2014.
Terlepas dari berbagai persoalan tersebut Indonesia mampu untuk menurunkan angka pengangguran menjadi 5,94 persen dan kemiskinan menjadi 11,24 persen. Bambang memiliki keyakinan bahwa kedepannya Indonesia masih akan menjadi salah satu destinasi investasi yang menguntungkan dikarenakan besarnya keyakinan dari para investor di Indonesia.
"Investor memiliki keyakinan besar terhadap iklim berinvestasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai investasi langsung sebesar Rp109,9 triliun atau naik 19,3 persen (yoy) dengan pertumbuhan investasi asing langsung (FDI) sebesar 16,9 persen," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, kita perlu melakukan reformasi struktural pada anggaran. Pemerintah akan mengoptimalkan penerimaan pajak dan memperbaiki kualitas dari penyerapan anggaran dengan alokasi ke sektor yang produktif dan menjaga defisit ke level aman.
"Untuk konkretnya kita akan mengkaji bonds currency tax, administration tax, dan untuk basicnya ada tax compliance. Kita akan mengoptimalkan pajak dari pengelolaan hasil sumber daya alam dan deviden," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id