Tahun ini, defisit anggaran diprediksi meningkat hingga 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Padahal sebelumnya, Kemenkeu memperkirakan defisit APBN hanya 1,8 persen.
"Kementerian dan lembaga agar tidak keluarkan yang tidak perlu," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019.
Dirinya menambahkan, setiap K/L tidak pernah kekurangan program kerja. Sayangnya saat ini K/L harus melihat apakah berbagai program yang dibuat bisa memiliki dampak positif, khususnya terhadap perekonomian.
"Enggak pernah kekurangan ide brilian bikin program baru, bikin ini, bikin itu. Upaya men-challenge kalau bikin sesuatu bagus enggak, positif enggak. Kemenkeu saya rasa sudah menjadi contoh dari men-challenge," jelas dia.
Selain itu, Kemenkeu akan mulai menjalankan kebijakan anggaran berdasarkan program prioritas, bukan pada unit kerjanya. Meski belum bisa dijalankan pada tahun depan, Suahasil berharap skema ini diterapkan pada 2021.
"Kita akan lalukan ini secara bertahap. Di 2020 belum bisa tapi kita akan gunakan baseline kita sekarang dan kita akan lakukan konversi dan secara penuh dipakai perencanaan dan penganggaran 2021," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id