Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dimulai 19-25 Oktober 2023. Jadwal tersebut memberikan kepastian politik sehubungan pesta demokrasi sehingga ini akan memberikan kepercayaan.
"Peta siapa dengan siapa berpasangan sebagai capres dan cawapres sudah tercermin. Pasar berharap pesta demokrasi pemilihan capres dan cawapres serta anggota legislatif berjalan normal dan menciptakan stabilitas politik dan keamanan dalam negeri yang aman," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis, 19 Oktober 2023.
Siapapun yang akan terpilih nanti sebagai kepala negara diharapkan dapat memberikan kemajuan bangsa dan negara yang lebih baik ke depannya, dan mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, di tengah bayangan ketidakpastian global di masa akan datang.
Baca juga: Anies Baswedan Ingin Rakyat Indonesia Mendapat Kesetaraan Kesempatan |
Pergerakan bursa saham ikut terdampak
Meskipun euforia demokrasi tidak mengintervensi bursa saham secara langsung, namun peristiwa ini mampu memengaruhi pengambilan keputusan para investor untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang.
"Sehingga dapat dikatakan peristiwa politik secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas di bursa efek melalui peran media massa. Karena perubahan di dalam lembaga eksekutif sebagai bagian dari peristiwa politik, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara," kata Nico.
Hal itu karena kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan, baik oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif. Perubahan dalam kedua lembaga tersebut terjadi melalui pemilihan umum.
"Kondisi stabilitas politik yang sehat dan damai tentu akan memberikan ketahanan dan keamanan dalam negeri dan rasa nyaman di kalangan investor, sehingga akan memberikan dampak positif pada indeks IHSG," tutup Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News