Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan inflasi pada Desember 2021 sebesar 0,57 persen. Ia menyebut terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,05 pada November menjadi 107,66 pada Desember 2021.
"Karena ini adalah Desember, maka inflasi tahun kalender itu sama dengan tingkat inflasi dari tahun ke 2021, dimana tercatat sebesar 1,87 persen," kata dia dalam video conference, Senin, 3 Januari 2022.
Ia menambahkan dari 90 kota IHK yang dipantau oleh BPS, tercatat ada 88 kota yang mengalami inflasi, sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi terjadi di Dumai sebesar minus 0,13 persen dan Bukittinggi minus 0,4 persen.
"Ini kalau penyebab deflasinya di Dumai karena andil dari cabai merah ini 0,33 persen, ikan serai itu memberikan andil 0,06 persen terhadap deflasi, dan juga tomat memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,02 persen" ungkapnya.
Sementara itu, Argo menambahkan, inflasi tertinggi pada Desember tahun lalu terjadi di Jayapura yang mencapai 1,91 persen. Sebaliknya, BPS mencatat inflasi terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,07 persen.
"Komoditas penyumbang inflasi di Jayapura ini karena angkutan udara, andilnya 0,94 persen. Kemudian ikan ekor kuning memberi andil cukup besar 0,29 persen, dan ikan tongkol atau ikan ambu-ambu 0,14 persen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
