Ketua Banggar DPR RI Ahmadi Noor Supit mengatakan pembicaraan mengenai RUU APBN sejauh ini berjalan dengan lancar, dan secara teknis tak ada masalah. Tentu bisa dipahami bila dalam setiap pembahasan ada beberapa pihak yang berbeda pendapat. Namun, terpenting perbedaan itu disampaikan secara santun.
"Saya sudah mendapat laporan. Justru sekarang di Banggar akan ada rapat internal untuk membahas panja sebelum raker siang. Kita belum tahu apa yang akan terjadi," ungkap Ahmadi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).
Sekadar diketahui, Banggar DPR bersama pemerintah sepakat menentukan postur sementara RAPBN 2016. Dalam kesepakatan tersebut pagu pendapatan negara turun dari Rp1.848,1 triliun pada nota keuangan yang disampaikan 17 Agustus lalu menjadi Rp1.822,5 triliun, di mana pendapatan yang bersumber dari perpajakan turun dari Rp1.565,8 triliun menjadi Rp1.546,7 triliun dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Rp280 triliun menjadi Rp273,8 triliun.
Sementara itu, postur belanja negara juga mengalami perubahan dari Rp2.121 triliun menjadi Rp2.095 triliun, di mana untuk belanja pemerintah pusat turun dari Rp1.329 triliun menjadi Rp1.325 triliun dan transfer daerah serta dana desa juga menurun dari Rp782,2 triliun menjadi Rp770,2 triliun. Atas dasar itu, defisit anggaran berubah sedikit dari 2,14 persen menjadi 2,15 persen dari PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News