"Sehingga kami mohon dukungan dari anggaran Rp414,2 miliar menjadi Rp482,6 miliar," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Sebelumnya, pagu anggaran Kemenko Perekonomian dalam RAPBN 2019 mencapai sebesar Rp414,2 miliar yang terdiri dari Rp258,1 miliar untuk program koordinasi kebijakan bidang perekonomian dan Rp156,1 miliar untuk program dukungan teknis lainnya.
Namun, Darmin menyebut, ada tambahan anggaran yang dibutuhkan yaitu untuk peningkatan layanan sistem perizinan terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) serta penambahan pegawai di Kemenko Perekonomian.
"Pertama untuk pengembangan OSS dan reformasi regulasi berusaha sebesar Rp53,3 miliar. Kemudian kedua, untuk belanja pegawai karena ada tambahan pegawai sehingga diperlukan tambahan Rp15,1 miliar," jelas dia.
Dirinya menambahkan, pada 2017, realisasi anggaran mencapai 96,38 persen dari total Rp463,7 miliar. Sementara realisasi pada 2016 mencapai 95,4 persen dari total anggaran sebesar Rp366,8 miliar.
"Sementara untuk 2018, pagu anggaran sesuai APBN yaitu sebesar Rp453,5 miliar realisasi sampai dengan awal September ini sudah 58,47 persen. Kita perkirakan akan capai 96,3 persen realisasinya sampai akhir tahun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News