Mengutip APBN Kita Edisi Februari 2018, Rabu, 21 Februari 2018, capaian itu diperoleh dari penerimaan pajak (migas dan nonmigas) sebesar Rp78,94 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp3,53 triliun. Pertumbuhan penerimaan pajak tersebut didukung kenaikan PPh nonmigas dan PPN/PPnBM seiring masih terjaganya daya beli dan konsumsi domestik.

Sumber: Kementerian Keuangan
Masih tingginya harga minyak ICP juga turut meningkatkan penerimaan PPh migas. Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai didukung oleh meningkatnya cukai dan bea masuk karena membaiknya perekonomian global dan harga komoditas. Di sisi lain, realisasi PNBP pada Januari 2018 mencapai Rp18,88 triliun atau 6,86 persen dari APBN 2018.

Sumber: Kementerian Keuangan
Capaian bulan pertama TA 2018 ini lebih besar dibandingkan dengan persentase capaian periode yang sama di 2017 sebesar 5,51 persen dari target APBNP 2017. Dilihat dari komposisinya, lebih dari 50 persen realisasi PNBP Januari 2018 disumbangkan dari PNBP SDA yaitu Rp9,75 triliun, diikuti PNBP Lainnya sebesar Rp8,83 triliun, dan BLU sebesar Rp315,30 miliar.

Sumber: Kementerian Keuangan
Lebih tingginya capaian PNBP SDA pada bulan pertama ini tidak lepas dari masih tingginya harga ICP yang mencapai USD65,59 per barel (USD60,90 per barel pada Desember 2017) dan HBA sebesar USD95,54 per ton (USD9,84 per ton pada Desember 2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id