lustrasi (MI/PANCA SYURKANI)
lustrasi (MI/PANCA SYURKANI)

BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25%

Desi Angriani • 22 September 2017 11:34
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebanyak 25 basis poin atau menjadi di posisi 4,25 persen. Sebelumnya posisi suku bunga acuan di Agustus 2017 sebesar 4,50 persen.
 
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengungkapkan faktor eksternal dan internal yang memicu penurunan suku bunga BI di September ini. Faktor itu seperti Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga acuannya.
 
Kemudian, lanjut Bhima, perubahan neraca keuangan yang dimiliki bank sentral AS juga akan dilakukan secara bertahap sehingga tidak akan menimbulkan kejutan signifikan terhadap likuiditas di negara berkembang seperti Indonesia.

"BI (diprediksi) akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin jadi 4,25 persen. Kalau dilihat faktor eksternal memang banyak sekali," kata Bhima, saat dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat 22 September 2017.
 
Selain itu, kata Bhima, faktor geopolitik AS juga relatif stabil meski sempat mengalami ketegangan dengan Korea Utara. Saat ini negara Paman Sam itu tengah sibuk memperbaiki kondisi usai hantaman badai Harvei dan badai Irma.
 
"Tapi melihat kemarin AS masih sibuk dengan badai Harvei dan Irma kemudian yang ditempuh dengan korea Utara lebih diplomatis jadi dari eksternal masih relatif aman," tutur dia
 
Sementara itu, faktor domestik didorong oleh penurunan suku bunga pada Agustus lalu yang sebesar 25 basis poin. Menurut Bhima, hal ini dilakukan setelah tekanan terhadap rupiah cenderung berkurang dan inflasi Agutus justru mencatat deflasi sebesar -0,07 persen
 
Bank Indonesia juga diprediksi bakal melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter lebih jauh agar suku bunga kredit turun dan dorongan pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat. Meskipun transmisi penurunan kebijakan suku bunga baru terasa di awal 2018.
 
"Fundamental ekonomi domestik juga cukup bagus, misalnya, cadangan devisa menyentuh rekor USD128,8 miliar pada Agustus. Surplus neraca perdagangan juga meningkat hingga USD1,72 miliar menandakan laju ekspor lebih baik dari tahun sebelumnya," tutup dia.
 
Sebelumnya, Bank Indonesia memutuskan  menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) pada Agustus 2017. Dengan begitu, BI 7 day reverse repo rate berada di level 4,5 persen dari sebelumnya sebesar 4,75 persen.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan