baca juga: Forum Bisnis Indonesia-Mesir Perkuat Hubungan Dagang Kedua Negara |
Sedangkan untuk impor, angka di April jauh lebih buruk dari ekspektasi sebesar USD15,3 miliar, mengalami kontraksi sebesar 22,3 persen YoY (dibandingkan konsensus kontraksi sebesar 6,0 persen YoY).
Akibatnya, neraca perdagangan April melebar menjadi USD3,9 miliar (vs konsensus USD3,3 miliar dan USD2,9 miliar di bulan Maret), menandai surplus perdagangan Indonesia selama 36 bulan berturut-turut.
Namun demikian, neraca perdagangan kumulatif pada April 2023 turun menjadi USD16,2 miliar (vs USD16,9 miliar pada empat bulan 2022). Analis Mirae Sekuritas menilai hasil tersebut masih solid, mengingat ketidakpastian ekonomi global serta normalisasi harga komoditas.
Evaluasi Mirae Sekuritas menunjukkan kinerja perdagangan internasional Indonesia pada April menunjukkan kelemahan yang nyata, jauh dari harapan. Baik ekspor maupun impor mengalami kontraksi yang cukup besar.
"Data yang lemah menggarisbawahi perlambatan ekonomi global dan domestik," jelas tim analis Mirae Sekuritas dalam risetnya, Selasa, 16 Mei 2023.
Ekspor nonmigas turun
Ekspor nonmigas (93,5 persen dari total ekspor Indonesia) turun menjadi USD18,0 miliar di April (vs USD22,2 miliar di Maret), mengalami kontraksi yang cukup besar lebih dari 30 persen YoY (vs kontraksi 11,3 persen YoY di Maret 2023.Untuk lebih jelasnya, ekspor bahan bakar mineral mengalami kontraksi sebesar 24,1 persen YoY di April (vs kontraksi 1,7 persen YoY di Maret) menjadi USD4,0 miliar (vs USD4,6 miliar di Maret). Sementara itu, ekspor lemak dan minyak nabati turun 41,4 persen YoY menjadi USD1,8 miliar (vs USD2,2 miliar di Maret).
Untuk impor, nonmigas (80,7 persen dari total impor Indonesia) turun menjadi USD12,4 miliar di April (vs USD17,6 miliar di Maret), menyiratkan kontraksi sebesar 22,3 persen YoY (vs 13,7 persen YoY di Maret).
Selain itu, impor barang konsumsi turun menjadi USD1,4 miliar (vs USD1,8 miliar di Maret), impor barang setengah jadi turun menjadi USD11,6 miliar (vs USD15,1 miliar di Maret), dan impor barang modal turun menjadi USD2,4 miliar (vs USD3.7 miliar pada Maret).
"Penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh faktor musiman, mengingat masa liburan panjang yang bertepatan dengan hari raya Idulfitri," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id