Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Medcom.id.

Strategi Juventus ala Bahlil Lahadalia Demi Gaet Investasi

Ade Hapsari Lestarini • 16 Maret 2023 19:06
Jakarta: Sejak ditunjuk menjadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia harus memutar otak ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tantangan membawa masuk investasi sebesar Rp900 triliun.
 
Bahlil pun langsung membuat strategi layaknya klub bola asal Italia, Juventus. Apa ya strateginya?
 
"Juventus pakai strategi bertahan. Kalau ada peluang dia menyerang. Pakai pola Juventus apa yang dipunya ya dipertahankan, jangan sampai ada yang caplok. Begitu ada peluang menyerang, ya hajar," ungkap Bahlil, dalam Fortune Indonesia Summit 2023, di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

Dia bercerita, strategi tersebut dibuatnya pada 2021. Dia mengakui, saat pandemi, Foreign Direct Investment (FDI) turun secara global, yakni sebesar 20-25 persen. Setiap negara pun membuat strateginya masing-masing.
 
Baca juga: Secuplik Kisah Bahlil Lahadalia, dari Jualan Kue sampai Sukses Jadi Menteri

Perihal strategi Juventusnya itu, Bahlil mencontohkan saat pembangunan pabrik LG dengan investasi USD9,8 miliar, Indonesia sempat disabotase negara lain.
 
"Caranya dengan menawarkan cashback, tujuannya agar baterai cell itu ke negara mereka, negara yang ambil produk lain dan diekspor lagi. Lalu kita buat caranya bagaimana baterai cell pertama di Asia Tenggara pada 2022, Indonesia yang pertama. Pas covid 2021, kita betul-betul mengkover Rp780 triliun yang sudah ada. Hyundai MoU di pusat pada 2020, waktu itu orang bilang enggak mungkin. Pindah dari Malaysia ke Indonesia, Hyundai masuk dengan berbagai keyakinan," jelasnya.
 
Di sisi lain, Bahlil menuturkan, investasi di Indonesia pada 2020 investasi sebesar Rp890 triliun, pada 2021 targetnya sebesar Rp900 triliun, serta 2022 harus mencapai Rp1.200 triliun.
 
"FDI terbesar di Asia tenggara itu indonesia yang kedua. Kalau sektor riil bukan Singapura. Ini terjadi. Kita terhalang pandemi, lalu ada perang Rusia-Ukraina. Inggris negara yang hebat ekonominya, tapi karena transisi politik tidak direspons, tujuannya bagaimana merangsang konsumsi domestik karena naikkan pajak," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan