Ilustrasi aksi right issue. Foto : MI.
Ilustrasi aksi right issue. Foto : MI.

Pemulihan Ekonomi Dorong Perusahaan Rights Issue

Annisa ayu artanti • 14 April 2022 09:26
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan beberapa indikator pasar modal menunjukkan arah positif, sehingga mendorong perusahaan-perusahaan menggalang dana dari publik.
 
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan indikator-indikator tersebut di antaranya adalah minat perusahaan melakukan penggalangan dana dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif. Selain itu, jumlah investor di pasar modal juga mengalami tren yang meningkat.
 
"Pada 2022 ini, kami optimistis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih bertumbuh dengan baik yang ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi," kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Kamis, 14 April 2022.

Ia menjelaskan berdasarkan catatannya sampai dengan 8 April 2022 terdapat 35 perusahaan yang akan melakukan aksi rights issue di BEI.
 
"Pada pipeline rights issue BEI saat ini terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui rights issue yaitu sebesar Rp20,3 triliun," ucapnya.
 
Adapun, sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline rights issue tersebut mayoritas adalah sektor finansial dengan jumlah 13 perusahaan. Kemudian diikuti oleh sektor material dasar dan energi yang masing-masing berjumlah lima dan empat perusahaan. Selanjutnya, sektor properti dan real estate sebanyak tiga perusahaan.
 
Lalu sektor infrastruktur, consumer non-cyclicals, consumer cyclicals dengan masing-masing berjumlah dua perusahaan. Serta, sektor teknologi, industrial, healthcare, dan transportasi logistik dengan jumlah masing-masing satu perusahaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan