Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro. ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro. ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan.

Pemerintah Fokus Tiga Sektor Unggulan di 2017

01 Januari 2017 10:41
medcom.id, Jakarta: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memfokuskan pembangunan nasional melalui tiga sektor pada tahun 2017.
 
"2017 kita akan berfokus pada tiga sektor utama yang signifikan menggerakkan perekonomian," ujar dia dalam diskusi Evaluasi Akhir Tahun 2016 dan Harapan 2017, di Kantor Bappenas dikutip dari Antara, MInggu (1/1/2017). 
 
Ia mengatakan, ketiga sektor utama tersebut merupakan syarat utama yang harus dilakukan suatu negara untuk mencapai kemajuan pembangunannya. Ketiga sektor tersebut. Dia mengatakan sektor pertama adalah adalah pembangunan sektor manufaktur yang harus terus didorong untuk tetap hidup dan berkembang. Pemerintah Indonesia harus mencari sektor manufaktur yang memiliki daya saing di pasar domestik maupun global. 

"Kita harus mendorong manufakturnya untuk hidup lagi. Artinya kita harus mencari manufaktur yang punya daya saing di pasar domestik maupun global," katanya.
 
Pemerintah Fokus Tiga Sektor Unggulan di 2017
 
Kemudian yang kedua adalah peran Pemerintah dalam mendorong pembangunan pertumbuhan di sektor jasa termasuk pariwisata, jasa informasi komunikasi, jasa keuangan, dan jasa-jasa lainnya.
 
"Nah ini sektor yang juga harus dikembangkan. Karena kalau manufaktur saja tidak cukup, sebab kita butuh sektor yang banyak menyerap tenaga kerja. Dan jasa pariwisata ini punya potensi," terang dia.
 
Ketiga, pembangunan sektor infrastruktur yang disebabkan kondisi infrastruktur nasional masih jauh tertinggal. Padahal, sektor infrastruktur mempunya daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
 
"Lalu berikutnya infrastruktur yang mempunyai daya dorong cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," papar dia.
 
Dia menambahkan bahwa sektor infrastruktur, baik yang sedang berlangsung maupun ketika proyek beroperasi, mampu menggerakkan perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja yang signifikan.
 
"Jadi kita harus konsentrasi di ketiga sektor ini," pungkas mantan Menteri Keuangan itu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan