BPS mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,04 persen pada Januari 2024 jika dibanding dengan IHK bulan sebelumnya.
"Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis, 1 Februari 2024.
Sementara jika mengacu secara tahunan Indonesia mengalami inflasi 2,57 persen dan inflasi tahun kalender 0,04 persen (year-to-date/ytd).
Berdasarkan kelompok pengeluaran secara bulanan dan tahunan, inflasi ini picu oleh kelompok makanan minuman dan tembakau.
Baca juga: BPS Catat Inflasi 0,04% di Januari 2024 |
Inflasi kelompok makanan dan minuman
Secara tahunan kelompok makanan minuman dan tembakau mengalami inflasi nilai sebesar 5,84 dan andil 1,63 persen terhadap inflasi umum."Komoditas yang andil dalam inflasi adalah beras, sigaret kretek mesin, bawang putih, dan tomat," sebut dia.
Selanjutnya, kelompok penjual inflasi adalah pakaian dan alas kaki yaitu sebesar 1,02 persen yang memiliki andil 0,05 persen dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58 persen, yang memiliki andil 0,09 persen.
Lebih lanjut, dia menambahkan, secara tahunan seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi. Inflasi tertinggi papua tengah 4,76 persen dan inflasi terendah terjadi di Bangka Belitung dengan inflasi sebesar 1,21 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News