Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda membahas akses perdagangan kedua negara, serta peningkatan kerja sama di kawasan khususnya dalam forum ASEAN dan negara-negara Indo-Pasifik.
"Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerja sama kedua negara," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Januari 2022.
Total perdagangan Indonesia dan Jepang pada Januari hingga November 2021 mencapai USD28,5 miliar atau 31 persen lebih tinggi dari periode yang sama pada 2020 yaitu sebesar USD21,7 miliar. Dari sisi investasi, aliran modal dari Jepang pada Januari hingga September 2021 sebesar USD1,7 miliar dalam 6.794 proyek yang menduduki peringkat keempat di antara investor Indonesia lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyambut baik inisiatif usulan kerja sama baru dengan Jepang yaitu Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society. Melalui forum tersebut kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.
Forum bilateral tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital. Sektor ekonomi digital dinilai penting karena nilai e-commerce Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga USD32 miliar pada 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54 persen.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang kerja sama dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Airlangga mengajak Pemerintah Jepang untuk bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia untuk menyukseskan agenda yang tertuang dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengaku optimistis ke depannya hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang makin terjalin kuat, terlebih dalam pembangunan infrastruktur yang mana antara Indonesia dan Jepang telah memiliki pengalaman kerja sama yang kuat.
"Beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun dengan bekerja sama dengan Jepang, di antaranya termasuk MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban. Saya percaya dialog baru akan dapat memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral lebih lanjut di sektor ini," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News