Banyak yang menilai BI akan mempertahankan tingkat bunga kali ini. Begitu juga dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution yang memandang ada baiknya bank sentral tak menurunkan suku bunga acuan BI 7 day repo untuk kali ini.
Dia mengungkapkan, saat ini situasinya sedang tidak tenang, terutama terkait nilai tukar rupiah yang sempat bergejolak setelah terkena sentimen hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
"Ini kan situasinya tidak terlalu tenang, tapi enggak jelek juga. Jadi kita harus mengerti bahwa kalau ada situasi tidak terlalu tenang, ya tidak terlalu baik ambil inisiatif," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Kondisi ini akan berlanjut ke depannya, dan akan sangat tergantung dari upaya BI juga Pemerintah untuk menjaga tingkat inflasi.
"Tergantung tahun depan bisa kendalikan inflasi, kita sih percaya bisa, kita masih bisa tapi dimulai dengan mengendalikan inflasi," jelas dia.
Pada keputusan RDG bulan lalu, BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,00 persen menjadi 4,75 persen. Deposit facility juga diturunkan menjadi empat persen, sementara lending facility menjadi 5,50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News