Menteri Keuangan Sri Mulyani (AFP PHOTO/PRAKASH SINGH)..
Menteri Keuangan Sri Mulyani (AFP PHOTO/PRAKASH SINGH)..

Meski Ada Pelebaran Shortfall, Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Dijaga 2,7%

Suci Sedya Utami • 19 Desember 2016 23:05
medcom.id, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan ruang fiskal masih tetap ada dan defisit anggaran tetap 2,7 persen hingga akhir 2016 meskipun ada potensi pelebaran shortfall (selisih kurang antara realisasi dan penerimaan) bea cukai.
 
Ani mengatakan, dirinya akan melihat kemampuan menyerap belanja selama dua minggu terakhir. Dia bilang kementerian atau lembaga (K/L) akan melakukan kombinasi antara pemangkasan yang telah dilakukan dan juga kemampuan mengeksekusi yang jika dilihat setiap tahunnya tak akan 100 persen.
 
"Itu cukup bagi kita, ada ruang menjaga defisit tidak melebihi 2,7 persen," kata Ani di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).

Menurut dirinya, semua perhitungan terkait melebarnya ketidaktercapaian penerimaan sudah dikalkulasi oleh seluruh jajaran pejabat kementerian keuangan sehingga mereka sudah paham apa yang harus dilakukan hingga akhir tahun.
 
"We are hoping for the best, kami terus menerus fokus pada target yang sudah beberapa kali dibahas dan direvisi, bukan cuma Dirjen yang berjanji, tapi seluru kanwil dan seluruh kantor pelayanan sudah mengidentifikasi," jelas dia.
 
Berdasarkan perhitungan terbaru, penerimaan bea cukai 2016 hanya mencapai 97,15 persen dari target di APBNP Rp184 triliun. Artinya ada potensi shortfall Rp5,24 triliun.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, indikasi shortfall tersebut terjadi lantaran cukai plastik batal diberlakukan tahun ini. Hingga kini, penerapan cukai plastik masih terkendala izin DPR. Pembahasan cukai plastik di Kompleks Parlemen tahun ini pun tertunda masa reses.
 
Selain itu, impor yang melemah juga menyebabkan bea masuk ikut menciut. Pelemahan impor terjadi di tiga kuartal terakhir.
 
"Cukai plastik batal diberlakukan, impor kita cukup melemah tiga kuartal, ini jadi harus direvisi bea masuknya. Saya rasa untuk cukai sedikit shortfall," pungkas Ani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan