Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, sejumlah aksi yang telah dan akan dilakukan di bidang ekspor. Hal ini bisa menjadi kunci dalam mengantisipasi gelombang resesi global yang menghampiri ekonomi Indonesia pada tahun depan.
"Struktur ekspor Indonesia dari data BPS, ekspor kita 71 persen dari barang industri. Sesuai arahan Presiden, ekspor kita harus barang yang diolah, yang punya nilai tambah, tak hanya barang mentah," kata dia dalam konferensi akbar eksportir Indonesia 'The X Lite' dilansir di Jakarta, Rabu, 9 November 2022.
Ia menyebut, ekonomi Indonesia kuartal-II 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,44 persen (yoy). Dengan ekspor-impor menjadi komponen PDB yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada kuartal-II 2022 sebesar 19,74 persen dan 12,34 persen (yoy).
"Neraca perdagangan Indonesia surplus. Ini memastikan ketahanan perdagangan Indonesia semakin kuat karena kita tak terlalu bergantung pada impor dari negara lain. Surplus kita dengan akumulasi hingga September di angka USD39,87 miliar. Ini merupakan angka tinggi sejak 15 tahun terakhir," ungkapnya.
| Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Merata, Berpotensi Memperlebar Ketimpangan! |
Jerry juga memaparkan sejumlah program telah dilakukan Kementrian Perdagangan. Pemerintah, lanjut dia, telah memberi pendampingan, advokasi, pelatihan pada pelaku UMKM dan ekspor, hingga program business matching yang pertemukan pembeli-penjual.
"Hingga November, kita menyelesaikan 26 perjanjian dagang di seluruh dunia. Juga ada gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia'. Kita harus bangga memakai produk anak negeri," ujar dia.
Konferensi The X Lite diselenggarakan oleh komunitas Bisa Ekspor. Kegiatan ini merupakan inisiasi baru dari komunitas yang merupakan jejaring antar-eksportir, yang memiliki visi meningkatkan ekspor Indonesia dan mencetak satu juta eksportir.
"Tahun 2023 kita tak perlu takut, waspada boleh. Pada 2020 yang katanya resesi, nyatanya kita surplus, bahkan ekspor kita tertinggi dalam sejarah. Kita akan lakukan kembali di tahun 2023. Ekspor kita tertinggi lagi," kata pendiri komunitas Bisa Ekspor Julio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
