Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan upaya tersebut didukung oleh pengelolaan pembiayaan secara berhati-hati serta menjaga rasio utang dalam batas aman.
"Dalam jangka menengah, defisit akan diupayakan semakin mengecil, namun tetap produktif untuk menstimulasi perekonomian," kata Ani sapaannya dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2018.
Selain memperkecil defisit anggaran, pemerintah juga mengedepankan aspek kehati-hatian dalam mengelola utang dengan memperhitungkan kembali plafon pinjaman dan kesanggupan membayar kembali pinjaman.
"Pemerintah juga mengedepankan pemanfaatannya untuk kegiatan produktif dengan prioritas utama pada pembangunan infrastruktur dan penguatan kualitas sumber daya manusia," tutur dia.
Adapun arah kebijakan fiskal pemerintah pada 2019 masih akan cenderung ekspansif. Namun lebih terarah dan terukur melalui perencanaan alokasi dan distribusi secara seimbang dan efektif.
"Defisit dirancang untuk tetap mampu menciptakan ruang fiskal untuk menjaga perekonomian dari potensi gejolak global," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News