Berdasarkan nilainya, anggaran pendidikan pada tahun besok meningkat dari tahun ini. Jika pada 2014, anggaran pendidikan mencapai Rp375,4 triliun, pada tahun besok pemerintah berencana menggelontorkan Rp404,0 triliun untuk sektor tersebut.
Di antara ratusan triliun itu, pemerintah mengalokasikan anggaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp67,2 triliun serta Kementerian Agama Rp50,5 triliun. Selain itu, Presiden juga ingin meningkatkan lagi ketersediaan bantuan siswa miskin dan beasiswa bagi mahasiswa miskin atau yang dikenal dengan Bidikmisi pada tahun besok.
"Akan diprioritaskan untuk meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan, melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan. Strategi tersebut ditujukan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia, sekaligus memanfaatkan potensi demografi Indonesia yang produktif," kata SBY dalam Pidato Kenegaraan RAPBN 2014 dan Nota Keuangan, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Implementasi prioritas anggaran tersebut yakni perbaikan kualitas pendidikan dengan mengembangkan kompetensi pendidik dan dukungan ketersediaan infrastruktur.
Selama periode kepemimpinannya, Purnawirawan Jenderal Bintang Empat itu mengungkapkan, anggaran pendidikan telah meningkat enam kali lipat dari Rp62,7 triliun menjadi Rp375,4 triliun. Sejak tahun pelajaran 2013/2014, dia mengklaim bahwa pemerintahannya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News