"Pendidikan dan kesehatan dalam anggaran menelan Rp550 triliun. Oleh karena itu politik pembangunan jelas," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam seminar Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis 4 Oktober 2018.
Dirinya menambahkan anggaran sebesar Rp440 triliun dialokasikan oleh negara untuk sektor pendidikan. Jumlah itu mencapai 20 persen dari seluruh anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dijalankan pemerintah.
"Artinya lebih Rp440 triliun, suatu nilai yang besar hanya untuk pendidikan. Mencakup dari bayi di perut, anak usia dini, sampai (sekolah) dasar, menengah, tinggi, dan menjadi perguruan tinggi," jelas dia.
Sementara untuk kesehatan, lanjutnya, anggaran yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp110 triliun. Jumlahnya mencapai lima persen dari keseluruhan anggaran, yang dimaksudkan agar pembangunan manusia dari sisi kesehatannya bisa tercapai.
Menurutnya alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan bertujuan jelas untuk mencapai pembangunan nasional. Pasalnya tujuan tersebut hanya bisa dicapai dengan pembangunan SDM sebagai dasar daripada pembangunan bangsa.
"Jadi kalau kita bicara pembangunan ukurannya adalah manusianya apakah manusianya mendapatkan pendidikan. Apakah dia mendapatkan jasa kesehatan. Dia menjadi manusia yang terdidik dan juga menjadi manusia yang sehat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id