Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Bambang Gatot dalam rapat kerja Panitia Kerja bersama Badan Anggaran DPR mengatakan angka ini lebih besar bila dibanding target PNBP minerba pada APBNP 2016 sebesar Rp30,1 triliun.
"Total target PNBP minerba 2017 lebih tinggi Rp2,4 triliun atau naik 7,9 persen dari APBNP 2016," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Menurut Bambang kenaikan target tersebut akan sangat dibantu oleh adanya perkiraan kenaikan harga batu bara. Dalam target RAPBN 2017, target penerimaan sumber daya alam (SDA) mineral dan batu bara ditaruh pada angka Rp17,7 triliun atau meningkat dari APBNP 2016 yang sebesar Rp16,5 triliun. Angka Rp17,7 triliun ini pun telah disepakati oleh Panja Badan Anggaran.
Besaran tersebut terdiri dari pembayaran iuran tetap dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau perusahaan minerba yang ditargetkan Rp1,4 triliun serta pendapatan yang berasal dari royalti sebesar Rp16,2 triliun.
Sedangkan, selain dari SDA minerba, secara total PNBP juga disumbang dari penjualan hasil tambang dengan target Rp14,7 triliun. Sehingga target total PNBP minerba menjadi Rp32,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id