Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis, 4 Februari 2021, lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
"Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan," tulis keterangan tersebut.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual setiap seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020.
Selain itu, masyarakat yang berminat membeli surat utang pemerintah bisa berinvestasi di instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019. Proses pemesanan pembelian ORI019 secara online dilakukan melalui empat tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfirmasi.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI019 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Adapun mitra distribusinya terdiri dari bank umum PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Maybank Indonesia (Tbk), PT Bank CIMB Niaga (Tbk), PT Bank OCBC NISP (Tbk), PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan PT Bank Victoria International Tbk.
Kemudian ada perusahaan efek PT Trimegah Sekuritas Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Perusahaan efek khusus PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee). Perusahaan fintech peer to peer lending PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku), dan PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News