Presiden Jokowi saat membacakan Nota Keuangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Foto: Medcom.id
Presiden Jokowi saat membacakan Nota Keuangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Foto: Medcom.id

Mantap! Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Memulihkan Ekonomi dengan Cepat

Ade Hapsari Lestarini • 16 Agustus 2022 14:36
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonominya dengan cepat.
 
Dia menyebut, pemulihan ekonomi Indonesia dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01 persen di triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di triwulan II-2022.
 
"Sektor-sektor strategis seperti manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif, didukung oleh konsumsi masyarakat yang mulai pulih serta solidnya kinerja ekspor," ungkap Jokowi dalam Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2023, Selasa, 16 Agustus 2022.
 
Baca juga: Presiden: Kita Sudah Tidak Impor Beras dalam 3 Tahun Terakhir

Kemudian, neraca perdagangan telah mengalami surplus selama 27 bulan berturut-turut. Sektor manufaktur mengalami pemulihan kuat menopang tingginya kinerja ekspor nasional.

Hal ini, lanjut Jokowi, mencerminkan keberhasilan strategi hilirisasi industri yang sudah dijalankan sejak 2015. Tingginya kinerja ekspor juga didukung oleh sektor pertambangan seiring meningkatnya harga komoditas global.
 
"Sektor transportasi dan akomodasi yang paling terdampak pandemi juga mulai mengalami pemulihan. Masing-masing tumbuh 21,3 persen dan 9,8 persen pada triwulan II-2022. Pada Juli 2022, Indikator Purchasing Managers' Index (PMI) meningkat menjadi 51,3 persen, mencerminkan arah pemulihan yang semakin kuat pada semester II," jelasnya.
 
Jokowi mengatakan, laju inflasi Indonesia masih jauh lebih moderat dibandingkan dengan negara lain. Per Juli, tingkat inflasi Indonesia sebesar 4,9 persen (YoY). Hal itu ditopang oleh peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan. Konsekuensinya, anggaran subsidi dan kompensasi energi pada 2022 meningkat menjadi Rp502 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan