Seskab Pramono Anung (MI/ROMMY PUJIANTO)
Seskab Pramono Anung (MI/ROMMY PUJIANTO)

Paket Kebijakan Jilid VII Terbagi Dua

Desi Angriani • 04 Desember 2015 18:10
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akhirnya mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VII sore ini. Pemerintah pun membagi kebijakan ini menjadi dua.
 
"Paket kebijakan ini dibagi menjadi dua. Pertama yang berhubungan dengan padat karya," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, saat konferensi pers, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
 
Kedua, lanjut dia, tetap berhubungan dengan padat karya namun lebih ke perubahan peraturan pemerintah terkait itu. Selain itu, kebijakan lain akan diumumkan Menteri Agraria tentang kemudahan penerbitan sertifikat tanah.

Sebelumnya, Pramono mengatakan, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VII ini dikeluarkan untuk mengantisipasi apabila The Fed benar-benar menaikkan suku bunga. Tentu kenaikan suku bunga itu memiliki dampak terhadap ekonomi dunia, termasuk kepada ekonomi Indonesia.
 
"Untuk mengantisipasi (Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VII) kalau betul-betul Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve menaikkan suku bunga," ujar Pramono. 
 
Selain mewaspadai kenaikan The Fed, paket kebijakan lanjutan ini juga diharapkan dapat menstimulasi, dan memberikan kemudahan bagi dunia usaha. Utamanya masalah daftar negatif investasi. Hal-hal seperti ini diharapkan menggairahkan kembali aktivitas ekonomi dan nantinya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
 
"Kita sudah siap, baik dari segi efisiensi, segi produktivitas, dan juga kemudahan berusaha bagi dunia usaha," tegas politikus PDI Perjuangan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan