"Investasi riil bukan hanya investasi di pasar modal. Bukan hanya pasar uang tapi riil dalam bentuk fisik," ucap Wapres, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
JK mencontohkan investasi fisik yang dimaksudkan ialah pembangunan pabrik maupun smelter yang bersifat padat karya sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor riil. Menurutnya peningkatan investasi secara fisik dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang kini masih tercatat melambat dibandingkan dengan negara lainnya.
"Itu baru bisa anomali kita hilangkan semua. Pemeriksaan darah baik, jantung baik tapi larinya kurang kencang. Mestinya ada keseimbangan antara itu. Itu harapan kita di tahun ini," imbuh dia.
Pemerintah, lanjut JK, turut mendorong peningkatan investasi lewat penurunan suku bunga acuan atau BI 7-day repo reverse rate. Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali dari level 4,75 persen menjadi 4,25 persen.
"Kita sudah sependapat bahwa salah satu cara untuk menggelorakan investasi adalah menurunkan kecepatan suku bunga secara perlahan-lahan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id