"Kita sedang menjalankan keseimbangan investasi agar tidak banyak dari Jepang, Korea, Eropa. Timur Tengah diberi kesempatan untuk (bangun) keseimbangan," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi nasional pondok pesantren Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 17 Oktober 2017.
Rabu 18 Oktober 2017, Emir Qatar, Sheik Tamim bin Hamad Al Thani, pun akan bertemu dengan Jokowi. Jokowi pun akan memperkenalkan kekayaan Indonesia.
"Mereka enggak mengerti detail negara kita setelah diberi tahu baru tertarik datang. Tidak mudah yakinkan mereka, tapi itu saya lakulan," jelas dia.
Emir Qatar akan disambut Jokowi di Istana Bogor. Kedua pimpinan negara akan mengadakan pertemuan bilateral.
Dikutip dari Gulf Times, Qatar memang sedang mengembangkan hubungannya dengan Indonesia. Qatar fokus pada bidang ekonomi dan investasi.
Qatar sedang mencari cara untuk memperkuat program ketahanan pangan dan untuk menciptakan industri di luar negeri untuk ekspor produk ke Qatar. Perusahaan swasta di Qatar yakni Retaj Grup, yang bergerak di sektor properti dan perhotelan juga berminat membangun hotel syariah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News