Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan penerimaan negara yang melebihi APBN bisa menjadi pertimbangan lembaga pemeringkat untuk menaikkan peringkat Indonesia kedepannya. Penerimaan negara naik artinya fiskal Indonesia sehat.
"Barang kali ini akan menjadi faktor positif untuk naiknya peringkat Indonesia,yang berasal dari S&P misalnya. Kan S&P belum meng-update peringkat kita, masih BBB-," kata Lana kepada Medcom.id, Jumat, 7 Desember 2018.
Baca: Pertama Kalinya, Penerimaan Negara Lampaui Target APBN
Lana menjelaskan penerimaan negara yang diproyeksikan melebihi target APBN ini tidak akan berdampak langsung kepada ekonomi nasional. Perekonomian nasional bisa berubah jika lembaga pemeringkat menaikkan peringkat Indonesia.
"Tapi untuk perekonomian secara keseluruhan enggak ada. Kecuali tadi pemeringkat tadi di-update itu akan memberi dampak," ungkap Lana.
Begitu juga dengan pasar saham dan keuangan, pergerakan dua sektor tersebut masih didominasi oleh faktor-faktor eksternal. Sehingga penerimaan negara ini tidak terlalu berimbas kepada sektor tersebut.
"Kalau (berdampak) langsung sih enggak. Mungkin agak lama setelah ada sinyal S&P menaikkan, baru mereka masuk," ujar Lana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id