Demikian diungkapkan Pengamat INDEF, Enny Sri Hartati, dalam Diskusi Dwi Bulanan INDEF, di Jalan Batu Merah No. 45, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
"Selama lima tahun terakhir pemerintah hanya berpihak pada kelas menengah ke atas. Karena hingga saat ini anggaran pos kesejahteraan, kesehatan, serta pendidikan masih minim," tegas Enny.
Menurut Enny, belanja APBN menunjukkan bahwa seberapa besar pemerintah berpihak kepada masyarakat miskin dan pembangunan.
Tiga anggaran utama dalam pembangunan bangsa tersebut dilihat dari kondisi negara tetangga, Indonesia masih jauh tertinggal dari negara Malaysia, Thailand, serta Singapura di mana pos fungsi ekonomi, serta pos fungsi pendidikan Indonesia masih di bawah 10 persen, sedangkan negara-negara tersebut telah menyentuh angka 20 persen.
Tak hanya itu, pos fungsi kesehatan Indonesia juha hanya sebesar 1,5 persen, tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga tersebut yang sudah di atas empat persen.
"Postur ini terlihat anomali jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya yang lebih memprioritaskan anggaran negara untuk pengeluaran pos fungsi ekonomi, pendidikan, serta kesehatan," pungkas Enny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id