Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok Kemenkeu

Sri Mulyani: APBN Efektif Jaga Kesejahteraan Masyarakat

Eko Nordiansyah • 01 Juni 2022 13:18
Jakarta: Pandemi covid-19 mengakibatkan ekonomi nasional terkontraksi dan berdampak negatif pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Namun, efektivitas kebijakan APBN, khususnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), mampu menjaga kondisi tersebut dari keterpurukan.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tingkat pengangguran pada Februari 2022 tercatat sebesar 5,83 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan 6,26 persen pada Februari 2021.
 
"Selama periode tersebut, perekonomian nasional mampu menciptakan 4,6 juta lapangan kerja baru sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka," kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Rabu, 1 Juni 2022.
 
Sementara itu, seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi serta program perlindungan sosial yang tepat sasaran, Menkeu mengatakan bahwa tingkat kemiskinan juga mengalami perbaikan signifikan. Tingkat kemiskinan kembali ke single digit sebesar 9,71 persen di 2021, turun dari 10,19 persen di 2020.
 
Indikator kesejahteraan lainnya juga telah mengalami perbaikan signifikan. Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang sempat turun di bawah 100, kini telah kembali menguat di atas 100 pada tahun 2021.
 
"Pemerintah terus berupaya agar sasaran pembangunan pada 2023 dapat dicapai melalui berbagai instrumen kebijakan termasuk reformasi kebijakan di bidang perlindungan sosial yang makin tepat sasaran," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan