Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Penyumbang Terbesar ke-8, RI Tanam Modal di AIIB USD672,1 Juta

Ade Hapsari Lestarini • 28 Juni 2015 16:26
medcom.id, Jakarta: Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan menandatangani naskah Article of Agreement (AoA) pendirian Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
 
Bambang yang dijadwalkan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 29 Juni 2015, nantinya dalam penandatanganan itu secara resmi Indonesia menjadi salah satu dari 57 negara sebagai pendiri AIIB.
 
Mengutip siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Minggu (28/6/2015), modal yang akan ditanamkan Indonesia dalam AIIB sebesar USD672,1 juta yang dibayarkan dalam lima tahun.

Indonesia menempati urutan pemodal terbesar ke-8 di AIIB. Modal AIIB direncanakan sebesar USD100 miliar dengan modal disetor tunai (paid-in-capital) sebesar 20 persennya. AIIB diharapkan dapat memasuki entry into force pada Desember 2015 dan mulai beroperasi pada awal 2016.
 
Dalam rangka persiapan operasionalnya, akan dilakukan beberapa pertemuan Chief Negotiators sebelum Desember 2015. AIIB diharapkan dapat membantu mengatasi pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
 
Sekadar informasi, inisiatif pembentukan AIIB telah disampaikan secara langsung oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping pada Pertemuan Tingkat Pemimpin Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali, Indonesia pada Oktober 2013.
 
AIIB merupakan Bank Pembangunan Multilateral yang dirancang untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur di Asia baik kepada institusi pemerintah maupun swasta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan