Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kemenkeu

Menkeu: Bahagia adalah Ketika Indonesia Menggapai Cita-Citanya!

Angga Bratadharma • 01 November 2022 12:02
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pengertian bahagia bagi Indonesia yaitu jika Indonesia dapat menggapai cita-citanya dalam berbangsa dan bernegara. Diharapkan apa yang dicita-citakan bisa segera tercapai.
 
"So basically, Indonesia kalau mau bahagia kita sudah punya cita-cita. Ingin menjadi negara maju, makmur, dan adil. Kita kalau ingin mencapai cita-cita, ekspektasi kita sudah dibuat realitanya kemudian kita bangun untuk mencapai cita-cita itu. Disitulah kita akan mencapai bahagia," ujarnya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 1 November 2022.
 
Selain itu, Sri Mulyani menjelaskan arti lain dari bahagia yaitu bila sebagai individu memiliki hati yang bersih, yakni dengan tidak suka menyebarkan hoaks, iri hati, dan dengki.


"Kalau iri dan dengki Anda pasti tidak bahagia. No matter di mana posisi Anda, saya hampir yakin ini baik pergaulan di dalam sosial, ekonomi, politik, hukum that exactly bersih termasuk kalau dalam mengelola keuangan dengan integritas dan tidak korupsi itu bahagia,” tuturnya.
Baca: Menteri PUPR: Seluruh Proyek Infrastruktur Rampung di Semester I-2024

Menurutnya kebahagiaan tersebut merupakan refleksi dari apa yang telah dicapai Bangsa Indonesia dalam rangka sumpah pemuda yang lahir pada 28 Oktober 1928 silam atas perjuangan para pahlawan bangsa dan pemuda Indonesia kala itu hingga sampai dengan saat ini.
 
"Satu tumpah darah, satu tanah air, dan satu bahasa Indonesia. Itu adalah sebuah ikrar yang kemudian menjadi modal dari banyak pejuang dari awal hingga sampai kemudian membuahkan hasil kemerdekaan Republik Indonesia," terang Sri Mulyani
 
Namun, lanjut Sri Mulyani, ikrar dalam sumpah pemuda tersebut tidak akan bertahan lama jika tidak dipelihara.
 
"Kita semuanya sering menganggap ide mengenai persatuan Indonesia kita anggap sebagai taken for granted itu mungkin kita menyia-nyiakan sebuah perjuangan yang sangat besar, karena apa yang diikrarkan tidak akan mungkin terus abadi long lasting kalau kita tidak memeliharanya," tegasnya.
 
Oleh karena itu, negara hadir untuk bisa mencapai tujuan dan cita-cita dalam berbangsa dan bernegara itu melalui instrumen keuangan negara yaitu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang harus dikelola secara baik. Kemudian digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di bidang sumber daya manusia Indonesia.
 
"Oleh karena itu kita perlu investasi di bidang sumber daya manusia. Negara menggunakan seluruh instrumen keuangan negara untuk investasi di bidang sumber daya manusia. Undang-Undang Dasar kita sudah mengamanatkan 20 persen dari APBN belanja adalah untuk pendidikan,” pungkasnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan