Gedung Kementerian ESDM. FOTO: Kementerian ESDM
Gedung Kementerian ESDM. FOTO: Kementerian ESDM

Ditjen Minerba Usul Perbaikan Sistem Pengawasan Demi Optimalkan PNBP

Antara • 03 Agustus 2022 17:59
Jakarta: Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara mengusulkan perbaikan sistem pengawasan terpadu untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan mewujudkan digitalisasi sistem minerba yang terintegrasi dan transparan.
 
"Usulan dari kami adalah perbaikan sistem pengawasan terpadu dimana progres perizinan bisa dipantau atau dimonitor oleh Lembaga Pengawas terkait," kata Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Yose Rizal dalam Webinar Digitalisasi Sebagai Sarana Pencegahan Korupsi, Cegah Korupsi Komoditas dan Optimalisasi PNBP, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Yose menyampaikan, pada prinsipnya Ditjen Minerba telah melaksanakan digitalisasi walaupun ada kelemahan dari sisi security, integrasi, dan kurangnya SDM terkait IT. Kendati demikian, pihaknya terus meningkatkan tata kelola pengelolaan minerba melalui penetapan proses bisnis Minerba One Data Indonesia (MODI) termasuk melakukan reengineering digitalisasi.

"Reengineering digitalisasi sedang dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM," ujarnya.
 
Usulan perbaikan sistem digital tersebut, lanjutnya, juga telah disampaikan kepada Itjen KESDM, BPK, dan Pusdatin. Ditjen Minerba juga meminta dukungan dari KPK untuk monitoring dan evaluasi proses perizinan.
 
Baca juga: Capai Rp87,72 Triliun, Realisasi PNBP Minerba Lampaui Target

 
Lebih lanjut Yose menuturkan perbaikan tata kelola minerba dengan penguatan digitalisasi dari hulu hingga hilir serta pengelolaan minerba secara terintegrasi dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang masih ada di Ditjen Minerba.
 
Ia mengakui PNBP Minerba masih belum optimal karena masih ada piutang dan pelayanan perizinan yang dianggap lambat. "Juga masih belum akuntabelnya proses perizinan, monev, dan lainnya yang belum transparan. Mudah-mudahan ada sistem digitalisasi yang terintegrasi akuntabel dan transparan, ini harapan kami," tutur dia.
 
Kendati digitalisasi PNBP Minerba belum berjalan optimal, PNBP di 2022 mencatatkan kinerja yang gemilang. Hingga 1 Agustus, realisasi PNBP minerba telah mencapai Rp87,72 triliun, melampaui 207 persen dari target sebesar Rp42,36 triliun. Begitu juga pada 2021 dengan realisasi yang mencapai Rp74,9 triliun dari target Rp39,1 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan