Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Kemenkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Kemenkeu.

Sri Mulyani Minta Transisi Green Economy Jangan Tambah Orang Miskin

Eko Nordiansyah • 14 Juli 2022 11:58
Bali: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta upaya transisi menuju green economy tidak menambah angka kemiskinan dan pengangguran. Menurutnya transisi tersebut seharusnya bisa menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat.
 
"Transisi green economy seharusnya tidak mendorong kenaikan kemiskinan atau pengangguran. Sebaliknya pertumbuhan green economy akan mendorong terciptanya pekerjaan baru," kata dia dalam rangkaian G20: Sustainable Finance for Climate Transition di Nusa Dua, Bali, Kamis, 14 Juli 2022.
 
baca juga: Sri Mulyani Bocorkan Rencana Anggaran Subsidi Energi Tahun Depan

Ia mengatakan pemerintah akan terus berusaha menciptakan stabilitas bagi layanan publik dari masalah biaya transisi ke green economy. Semua negara, baik negara maju, negara berkembang, atau negara miskin ketika menghadapi kenaikan tekanan harga makan akan membuat ketidakstabilan.
 
"Ketika pemerintah menerapkan prinsip adil dan terjangkau, penyesuaian harga energi akan dilakukan secara bertahap dan terukur sehingga daya beli masyarakat akan tetap terjaga," ungkapnya.

Oleh karena itu, untuk menjaga permintaan masyatakat tetap terjaga maka pemerintah akan menjaga stabilitas dari pelayanan publik seperti listrik, stabilitas harga energi pangan dan transportasi publik, perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, serta penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan.
 
"Transisi green economy adalah untuk generasi masa depan dan juga memastikan perlindungan bagi generasi sekarang khususnya masyarakat miskin dan rentan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan