"Pada bulan ini telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2021.
Jokowi mengatakan SWF terobosan baru dalam membiayai kebutuhan nasional. Tujuannya, pengeluaran negara tidak hanya tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita juga tidak tergantung dari bantuan pinjaman," kata Kepala Negara.
Baca: Lebih Modern, SWF Diyakini Dorong Pembangunan Tanah Air
Jokowi menyampaikan rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus meningkat. Sementara itu, kapasitas pembiayaan BUMN terbatas.
Jokowi pun memperkenalkan instrumen pembiayaan baru itu ke seluruh gubernur secara virtual. "Para gubernur perlu mengetahui, sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi. Kemudian, PP Nomor 74 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
